top of page
Search

# World History Task

  • Writer: 민희경
    민희경
  • Feb 19, 2021
  • 4 min read

ㅤ "We humans have always been resilient.

ㅤ With each industrial revolution, we have

ㅤ adapted, creating new jobs with new

ㅤ technologies."

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ— Hari Sreenivasan

ㅤㅤ World History

ㅤㅤ 11일 02월 2021년

ㅤㅤ Study solo plot started.

Revolusi Industri, dua kata yang tidak asing di telinga Heekyung maupun anak-anak lainnya. Apalagi jika orangtuanya berada di ranah pengusaha khususnya bidang Industri.

Tadi pagi pada jam kedua pelajaran, Sonsaengnim di akhir pelajaran memberikan tugas pada kelasnya.

Merangkum hal mengenai revolusi industri pertama. Kata beliau, agar kita bisa belajar dulu sebelum membahasnya setelah libur Seollal.

Sudah tidak aneh, anak-anak pada umumnya pasti akan sulit belajar jika tidak ada tekanan maupun ambisi yang membuat maju.

Disinilah sekarang, Heekyung. Kamar bernuansa pink dengan ranjang besar dan beberapa furnitur yang terlihat mewah.

Kamar di kediamannya, gadis itu memutuskan untuk pulang karena akan banyak hidangan yang disantapnya dirumah. Pula, Ayah dan Ibunya pasti pulang juga 'kan?

𝘔𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶𝘢𝘯 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨.

Gadis itu bergelut dalam pikirannya sembari merapikan sebagian buku-buku pelajaran yang sebagian ia bawa dari asrama.

Heekyung duduk, mulai membuka buku-buku sejarah menganai revolusi industri.

Beberapa potret kuno terlihat pada bab yang ia baca, entah, rasanya begitu nyaman saat melihat foto-foto lama.

"Revolusi Industri dimulai terjadi di Inggris dan menyebar ke seluruh eropa dan Amerika." Mulutnya berkomat-kamit membaca bagian awal paragraf sembari sesekali mengerucutkan bibirnya karena gadis itu terlihat begitu fokus.

Sudah malam dan besok akan ada perayaan Seollal, Si gadis Min malah belajar dan mengerjakan tugas, bukannya menikmati hidangan enak dengan siaran televisi khusus pada libur nasional.

Nafasnya berhembus cukup kencang, materi yang dibacanya sangat banyak dak ia harus merangkum inti dari materi yang sudah dibacanya.

Jemarinya meraih sebuah ballpoint yang terlihat mewah –dengan pegangan berkilau. Serta buku catatan sejarah yang tidak lupa ia bawa kerumah.

Jemarinya perlahan-lahan menggores halaman yang kosong, dengan tukisan sambung yang ia buat agar lebih mudah dibaca dibandingkan bahasa korea.

"Haruskah isinya juga aku buat dalam bahasa inggris?"

Heekyung bergumam, memikirkan beberapa hal karena buku yang dibacanya itu berbahasa Korea.

"𝐅𝐢𝐫𝐬𝐭 𝐈𝐧𝐝𝐮𝐬𝐭𝐫𝐢𝐚𝐥 𝐑𝐞𝐯𝐨𝐥𝐮𝐭𝐢𝐨𝐧"

"The 𝗜𝗻𝗱𝘂𝘀𝘁𝗿𝗶𝗮𝗹 𝗥𝗲𝘃𝗼𝗹𝘂𝘁𝗶𝗼𝗻, now also known as the First Industrial Revolution, was the transition to new manufacturing processes in Europe and the United States."

Heekyung menganggukkan kepalanya, ia berusaha mengingat tahun dimulaibya hingga detail-detail lain pada revolusi pertama.

Dalam pandangannya, meskipun tidak signifikan, revolusi yang pertama membuat perkembangan pesat pada awal masa-masa modern khusunya era Ratu Victoria.

Banyak pekerjaan yang melelahkan berbalik menjadi lebih mudah, meskipun pada saat itu ilmuwan ekonomi belum mempertimbangkan dampak Revolusi industri pada tingkat pengangguran.

"The first industries revolution period from about 1760 to sometime between 1820 and 1840. This transition included going from 𝘩𝘢𝘯𝘥 𝘱𝘳𝘰𝘥𝘶𝘤𝘵𝘪𝘰𝘯 𝘮𝘦𝘵𝘩𝘰𝘥𝘴 to 𝘮𝘢𝘤𝘩𝘪𝘯𝘦𝘴, new 𝘤𝘩𝘦𝘮𝘪𝘤𝘢𝘭 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘧𝘢𝘤𝘵𝘶𝘳𝘪𝘯𝘨 and 𝘪𝘳𝘰𝘯 𝘱𝘳𝘰𝘥𝘶𝘤𝘵𝘪𝘰𝘯 processes, the increasing use of 𝘴𝘵𝘦𝘢𝘮 𝘱𝘰𝘸𝘦𝘳 and 𝘸𝘢𝘵𝘦𝘳 𝘱𝘰𝘸𝘦𝘳."

Tidak hanya pekerjaan yang lebih mudah serta tingkat pengangguran yang meningkat. Namun penggunakan energi air dan energi uap juga sangat meningkat.

Heekyung menggelengkan kepala, orang-orang pada abad ke delapan belas dan sembilan belas belum tau dampak pencemaran lingkungan oleh energi dan limbah industri.

"The development of 𝘮𝘢𝘤𝘩𝘪𝘯𝘦 𝘵𝘰𝘭𝘭𝘴 and the rise of the 𝘮𝘦𝘤𝘩𝘢𝘯𝘪𝘻𝘦𝘥 𝘧𝘢𝘤𝘵𝘰𝘳𝘺 𝘴𝘺𝘴𝘵𝘦𝘮. The Industrial Revolution also led to an unprecedented rise in the rate of population growth."

Tambahan, sepertinya Heekyung mengingat sesuatu pada sejarah abad ke-18, pakaian mereka.

"𝘛𝘦𝘹𝘵𝘪𝘭𝘦𝘴 were the dominant industry of the Industrial Revolution in terms of employment, value of output and capital invested. The textile industry was also the first use modern production methods."

"By the mid-18th century Britain was the world's leading commercial nation, controlling a global trading empire with colonies in North America and the Caribbean, and with major military and political hegemony on the Indian subcontinent, particularly with the proto-industrialised Mughal Bengal, through the activities of the East India Company"

Heekyung mengerutkan dahinya, Inggris berperan sangat besar dalam revolusi industri bahkan pada negara yang dijajahnya di jaman dahulu.

"The Industrial Revolution marks a major turning point in history; almost every aspect of daily life was influenced in some way. In particular, average income and population began to exhibit unprecedented sustained growth"

Perekonomian Inggris juga meningkat dengan pesat serta sejarah dunia yang menjadi titik awal kehidupan modern dunia dimulai.

Disaat kerajaan lain hancur oleh revolusi Demokrasi yang terispirasi dari Amerika –seperti Perancis.

Namun Inggris bertahan dengan monarki mereka serta negara jajahannya hingga sekarang.

Heekyung mengakhiri kalimat rangkumannya, singkat. Kemudian melirik jam yang ia simpan di meja belajar, sudah pukul sepuluh malam.

Jemarinya menutup buku dengan kasar, kesal? Sepertinya si nona memang kesal. Heekyung merebahkan dirinya di atas ranjang sembari memejam.

Suara ketukan pintu membuatnya terbangun dan mendudukkan diri di atas ranjang, mungkin seorang pelayan yang akan menawarkannya sebuah camilan karena gadis itu telah belajar.

"Masuk saja."

Sosok yang masuk bukanlah seorang wanita berseragam pembantu rumah tangga, melainkan seorang wanita dengan riasan tebal dan juga hells yang masih terpakai.

"Eomma!" Heekyung memekik, langsung saja ia melompat turun dari ranjang. Menyambut ibunya dengan sebuah pelukan hangat.

Sampai lupa memakai lagi slippers saat ia turun dari ranjang. "Appa sudah pulang, ini mungkin terlambat– apa kau ingin makan malam bersama?"

Heekyung meleaskan pelukannya, kemudian mengangguk dengan bersemangat. "Tentu, Eomma! Bagaimana dengan makanan tahun baru?"

"Belum sepenuhnya selesai dimasak untuk besok, tapi kita memiliki mandu, tteokbokki, tteokguk, dan ayam dakgangjeong di dapur."

"Tidak masalah!" Heekyung memundurkan badannya dengan cepat untuk memakai slippers, kemudian berjalan keluar kamar mengikuti ibunya yang sudah lergi terlebih dahulu ke ruang makan.

Akhirnya, meskipun tidak sempurna, tidak masalah selama ia masih dapat menghabiskan malam Seollal bersama kedua orang tuanya.

Heekyung pikir dengan ia sepeti ini, keadaan akan membaik setelah dirinya gagal dan mengecewakan kedua orangtuanya beberapa minggu kebelakang.



fin.

 
 
 

Recent Posts

See All
# Sociology Task

ㅤ ㅤㅤㅤ Sociology Task. ㅤㅤㅤ I am not what I think I am, and ㅤㅤㅤ I am not what you think I am. ㅤㅤㅤ I am what I think you think I am....

 
 
# Alliance

ㅤ ㅤㅤ “Kamu berniat untuk jadi ㅤㅤ temanku atau musuhku?" ㅤㅤㅤㅤ 민희경 ㅤㅤㅤㅤ Fabian Romero y Suarez (NPC) ㅤㅤㅤㅤ 2021년 01월 15일 ㅤㅤㅤㅤ Daily...

 
 

Comments


Commenting on this post isn't available anymore. Contact the site owner for more info.

©2021 by 민희경.

Roleplayer purposed only.

bottom of page